Entri Populer

Rabu, 09 Maret 2011

AQUASCAPE & PERALATAN UNTUK MEMBUAT AQUASCAPE

AQUASCAPING


Pada masa kini sebuah aquarium bukan lagi hanya sebagai tempat memelihara ikan, didalamnya juga dapat untuk memelihara tanaman air hidup menyesuaikan dengan habitat aslinya konsep ini disebut aquascaping.aquascaping yang didekorasi dengan indah dan pemeliharaan dengan baik memiliki nilai tambah bagi suatu ruangan dan mereka yang menempati ruang tersebut, karna itu kini aquascaping tidak saja diselenggarakan oleh aquaris, tapi juga sebagai elemen interior ruang tinggal, perkantoran, rumah sakit, restoran, salon, yang memiliki fasilitas areal umum misalnya ruang tunggu.
Aquascaping banyak diminati karna keindahan dan mudahnya dalam merawatnya, keindahan dapat dilihat dari imajinasi dalam menyusun antara tata letak tanaman, unsur dekorasi lainya seperti pasir membentuk contur dasar aquarium batu-batuan alam, dan tentunya ikan yang selaras, dan memiliki air yang jernih dan sehat.
Untuk perawatan aquascaping terbilang mudah, karna dalam perawatan aquascaping tidak diperlukan pengurasan total.cukup menjaga kestabilan air, penerangan(waktu penyinaran), pemupukan(pupuk cair), dan pemberian pakan ikan.karena itu blog ini akan bolg ini akan memudahkan aquaris membangun, merawat dan dalam anda memilih tanaman dan ikan yang tepat sesuai dengan keadaan habitat aslinya
Pertama kita tentukan tema aquascaping yang kita buat, setelah itu dapat kita buat design untuk mengoptimalkan evisiensi dalam kita mendekor.kemudian kita tentukan tanaman yang akan kita buat, tentunya dengan bajet yang kita miliki. Adapun tanaman memiliki sifat-sifat yang berbeda, perbedaan sifat tersebut ditentukan dari sifat alam dimana tanaman tersebut berasal, ada yang membutuhkan suhu air yang dingin biasanya tanaman ini terdapat di daerah pegunungan atau air terjun, suhu normal biasanya untuk tanaman bersuhu normal dapat dijumpai didaerah sungai, cahaya yang tinggi dan rendah tergantung dari tanaman sekitar atau kedalaman tanaman air tinggal, dan banyaknya nutrisi yang dibutuhkan.untuk menggunakan tanaman yang bersifat suhu yang dingin kita harus mimiliki bajet yang lebih dikarnakan kita harus memiliki alat pendingin air, sedangkan untuk besuhu normal bila kita tinggal di Jakarta kita boleh memakai kipas aquarium.
Dalam memilih ikan , kita harus mempelajari dan mengenal sifat ikan dan kebutuhannya. Dengan kita mengenal jenis ikan kita akan tau pasangan ikan yang akan kita padukan, jangan sampai ikan kita akan saling bertarung memperebutkan daerah, memakan penghuni lain, karena itu dianjurkan menggunakan ikan yang sejenis, untuk yang menyukai bemacam-ikan maka kita tidak perlu khawatir karna itu tergantung dari selera pemilik aquarium tersebut, dengan mencari sifat dan jenis maka permasalahan itu akan beres.ikan juga memiliki daerahnya untuk berenang,ada ikan yang berenang di daerah permukaan air(atas), salah satu contoh ikan guppy, ada juga yang berenang di sekitar tengah contoh ikan adalah rasbora(tengah) ada juga yang berenang di dasar air contoh ikan corydorus,botia. untuk yang memelihara keong dan memiliki setingan dengan memisahkan dua warna pasir maka tidak dianjurkan memelihara botia, dikarnakan ikan ini akan memakan koeng anda dan merusak struktur pasir yang sudah di didekor.




salah satu dari penghuni aquascaping udang dan keong, fungsi dari udang dan keong tersebut selain memperindah juga menghambat pertumbuhan alga yang berada di aquascaping. ada banyak macam udang, jadi tergantung dari anda lebih tertarik memilih udang jenis apa dalam aquarium anda. jika didalam aquarium anda memiliki ikan angel fish, diskus, dan ikan lainnya yang memliki bentuk tubuh yang besar maka sebaiknya anda harus merelakan mana yang akan anda pelihara, dikarnakan ikan tersebut akan memakan udang anda.

atau anda sebaiknya membuat miniscaping project untuk udang anda, selain udang anda akan terlihat jelas, udang anda juga aman dari ikan pemakan udang, sebenarnya semua ikan a
kan memakan udang selama udang itu muat dimulutnya, karna itu untuk para penghobis penggemar udang sebaiknya memisahkan udang dari ikan agar anak udang aman dari serangan ikan.
selamat mencoba, maka anda akan mengalami pengalaman dan sensasi yang luar biasa.
berikutnya adalah macam-macam artikel kebutuhan aquascaping salah satunya adalah setup aquascaping
Setup aquascaping
Sebelum mulai ada banyak yang harus disiapkan :1.siapkan Aquarium
pengalaman saya dan teman-teman saya inilah yang terpenting dalam aquascaping,kita harus membuat infrastruktur yang baik, jangan sampai kerjaan kita dah selesai kita mengubahnya dikarenakan a

quarium pecah atau terlalu banyak lumut.untuk aquarium Kalau baru mulai saya sarankan main dari yang 200L (100 x 45 x 45), jangan langsung ke aqua yang kecil karena air gampang gak stabil, atau aqua yang terlalu besar karena maintenance agak susah. Lalu aquarium open top lebih baik, karena sangat memudahkan, setelah itu letakan aquarium di tempat yang rata kemudian Letakkan aquarium pada posisi yang terhindar dari cahaya matahari langsung, karena dapat menyebabkan pertumbuhan algae yang tidak diinginkan.
2 . siapkan peralatan
Peralatan aquascape
Ada banyak peralatan aquascape yang harus disiapkan untuk memudahkan dalam maintenance dan proses setting.

- gunting : untuk proses trimming
- pinset : untuk proses penanaman

- Filter
- lampu
- pasir
- Pupuk dasar
- co2 (tabung,selang legulator)
- cooling fans
- termometer digital.
- undergravel (jika ingin pakai)

berikutnya adalah
cara seting aquascaping


1. siapkan meja di tempat yg sdh dipastikan, lalu taruh selembar styrofoam, baru letakkan aquarium.

2. cuci pasir.

3. campur 1/3 pasir yg akan digunakan dg
n pupuk. setelah itu diratakan (semua dilakukan dlm aquarium). tutup campuran pasir dgn sisa pasir 2/3 bagian tadi. kemudian ratakan lagi, buat posisi depan lebih rendah dari posisi belakang (seperti tanjakan).

4. siapkan filter dan tabung co2. letakkan masing2 pada lokasi yg sdh ditetapkan.

5. pasang selang filter dan letakkan dlm a
quarium (utk canister filter) dan juga pasang diffuser ke selang yg telah dihubungkan dgn regulator dr tabung co2. jgn lupa juga utk pasang lampu, biar kerjanya enak, krn terang.

6. letakkan ornamen yg akan digunakan (batu, driftwood, bogwood, background dsbnya).


7. isi air scr perlahan2 (pake piring atau spray) sebanyak -+ 20 cm.
8. tanamlah tanaman foreground.

9. isi lagi air aquarium hingga 3/4 kapasitas tingginya.

10. tanam lagi tanaman midground n bacground.

11. isi air hingga penuh.

12. bersihkan daun2 yg mengambang.


13. nyalakan filter dan set co2 agar men
geluarkan gelembung 1-3 belembung/detik.

14. lap kaca aquarium n beres2.


15. selesai, tinggal duduk santai di sofa sambil menikmati hasil kerja tadi, sambil ngupi atau ngerokok
(buat perokok).

16. ganti air sebanyak 1/2 setiap minggu sekali.


17. setelah koloni bakteri di filter tumbuh dgn stabil, baru masukkan pupuk cair, biasanya setelah 1-2 bulan sejak disetup.

18. kl tanaman sdh terlalu rimbun n merusa
k komposisi, artinya sdh saatnya dipangkas.
MACAM-MACAM FILTER
  • Filter
Kriteria filter yang baik untuk aquascape :
- tidak membazirkan gas CO2 yang sudah terlarut
- dapat menyaring kotoran dengan baik dengan fungsi filtrasi mekanik
- fungsi filtrasi lebih diutamakan pada fungsi biologis, yaitu penguraian ammonia menjadi nitrogen yang dapat dipakai tanaman
- umumnya tidak perlu mengadopsi filtrasi kimia (zeolite, karbon aktif)
- mendukung sirkulasi air yang baik di aquarium tanpa adanya daerah stagnant. Daerah yang stagnant tidak mendapatkan cukup CO2 dan nutrisi.

Filter bukan hanya berfungsi menjaga kualitas dan kejernihan air saja, seperti yang sudah diterangkan diatas, dalam aquascape sirkulasi air yang baik dapat menyebarkan nutrisi secara merata ke seluruh tanaman di dalamnya. Jenis filter yang cocok adalah filter yang tidak menimbulkan riak2 dipermukaan air yang mengakibatkan gas CO2 terbuang percuma akibat sifatnya yang lebih ringan . Pilihan bisa jatuh pada filter canister atau pilihan yang lebih murah filter box internal. Jenis filter gantung, trickle atau wet & dry tidak cocok digunakan dalam aquascape.
filter canister Ukuran dan harga beragam, yang jelas tidak ada yang murah. Bisa coba merek eheim, fluval atau yg lebih murah ada jebo dan resun. Lalu ada lagi filter model waterfall yang ngetrend buat aqua kecil, yang banyak di pasaran merek dari China. Filter model overflow dengan sump yang non trickle adalah pilihan lainnya dan biasa dipakai pada aquarium yang besar, filter ini pada umumnya custom made alias dibuat sendiri sesuai keperluan. <!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]-->
Internal filter - sangat2 murah sekali
bahan hanya dari powerhead yang cukup kuat, sebu
ah botol plastik bekas soda ukuran besar dan elemen filter (spon kasar, spon halus) <!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]-->


<!--[if !vml]-->Image









1. media filter
2. botol
3. powerhead


Rangkaian ini ditaruh dalam aquarium. Suction cup pada powerhead membuat tipe ini mudah ditempelkan pada sisi/pojok aquarium.
Bersama rangkaian ini bisa juga dibuatkan DIY CO2 reactor yang sederhana, cukup efektif untuk aquarium kecil - sedang. Pada bagian sisi botol diberi lubang kecil seukuran selang CO2 yang ujungnya diberi batu diffuser. Baling2 powerhead akan memecah gas CO2 lebih kecil lagi dan menyemburkan dengan rata ke penjur
u aquarium.
Filter bersekat (plus overflow)
Filter bersekat asalkan sistemnya full wet bisa dipakai dan sangat
efektif untuk aquascape. Jadi jika ingin pakai sistem filter sekat tidak usah takut lagi.

Berikut skema filter bersekat yang dibuat dari lempengan kaca (seperti aquarium


<!--[if !vml]-->


1. Inflow air dari aquarium (biasanya dengan overflow/sitem air tumpah).
2. Outflow air dari filter
3. Pompa
4. Media filter kasar
(ijuk/bioballs/ceramic rings/filter mat/kerikil berpori)
5. Media filter 1/2 kasar (sponge/kerikil halus)
6. Media filter halus (pasir silika/filter floss/sponge halus)

Filter bersekat seperti di atas dapat diaplikasikan di segala ukuran aquarium. Filternya sendiri terpisah dari aquarium dan dapat dibuat sebesar yang memungkinkan sehingga ikut menjaga stabilitas setup. Pada sistem yang dikombinasi dengan overflow, permukaan air aquarium juga akan bersih dari segala
partikel/sampah/lapisan film mengambang karena semuanya itu akan disedot ke filter. Kekurangannya hanya dari segi penempatan yang harus lebih rendah dari permukaan air aqua
rium (asas overflow).


Pupuk Buat AQUASCAPE

          Untuk yg memiliki budget lebih bisa menggunakan substrate khusus aquascape yg berkualitas seperti ADA  soil, pasir RMC, Dennerle
, lapiz sand yg bisa ditemukan di toko2 aquascape. Alternatif lain y
g banyak dipakai adalah pasir silika bahkan
beberapa aquascaper yang saya temui mendapatkan hasil yg lebih memuaskan dengan pasir malang. Panduan dalam memilih substrate alternatif adalah ukuran diusahakan seragam antara 2-3 mm dan tidak mempengaruhi parameter air seperti pasi
r bali.




LAMPU BUAT AQUASCAPING
Lampu
Tersedia lampu2 khusus aquasc
ape dari merk Azoo, JBL, AquaGlo dll. Alternatif lain yang banyak digunakan para aquascaper adalah lampu OSRAM PL/TL 860. Angka 8 menunjukkan rating CRI 80 (CRI 100 = cahaya matahari), lampu dgn rating CRI diatas 80 layak digunakan. Sedangkan 60 menunjukkan rating kelvin 6000, umum
nya rating 6000-12000 masih cocok digunakan untuk aquascaping. Banyak aquascaper yg menggabungkan lampu2 dgn rating kelvin berbeda untuk mendapatkan efek pencahayann yang diin
ginkan. Kebutuhan lampu disesuaikan dengan volume aquarium dan jenis setup yang akan kita buat, rentang 1/4 - 1/2 watt per liter dikategorikan sbg low light, 1/2 - 1 watt per liter dikategorikan sbg medium light dan di atas 1 watt per liter sbg hight light. Contoh aquarium dgn volume 80 liter menggunakan 2 lampu TL 18 watt (total = 36 watt) maka masuk dalam rentang setup low light. Pilihan rentang
pencahayaan ini nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan CO2 dan tanaman yang akan kita pilih nantinya. Durasi pencahayaan sekitar 8 - 10 jam.

Pilih lampu2 bertipe daylight atau coolwhite ata
u lampu yang emang khusus aquasc
ape. Lampu yang digunakan ada banyak jenisnya, yang paling umum adalah lampu TL, kemudian ada jenis PL (ukuran kompak, dan punya output besar), T5, Metal Halide (MH). Lampu MH hanya bisa dijadikan sebagai lampu pelengkap. karena tanaman air tidak tahan dengan intensitas yang sangat kuat selama berjam2. Jadi lampu ini hanya boleh dinyalakan pada saat tertentu saja, untuk mensimulasikan siang hari. Sisa durasi pencahayaan dapat dilakukan oleh lampu jenis TL atau PL atau T5. Lampu ini diletakkan sekitar 20 cm dari permukaan air, bahkan kurang dari itu karena lampu ini tidak menghasilkan terlalu ban
yak panas seperti MH.

Lampu MH hanya dapat dipakai dengan
durasi penuh paada aquarium berukuran raksasa (minimum ketinggian aquarium adalah 60cm). Lampu MH diletakkan sekitar 30 - 50cm di atas permukaan air. Durasi pencahayaan adalah 10 - 12 jam per hari. Hal ini bisa diatur dan dipermudah dengan penggunaan timer.

Untuk aquarium berukuran sedang, ukuran intensitas 1W/L masih bisa dilakukan, jumlah lampu yang dipakai tergantung dari jenis tanaman yang ingin dipelihara nantinya apaka
h high light atau low light. berikut kri
teria intensitas cahayanya :
0.5W/L low light
0.75W/L medium light
1W/L high light
Untuk aquariu aquarium berukuran nano atau giant, aturan ini menjadi tidak berlaku.
sedikit informasi menurut yang saya baca, UV sterilizer itu akan membunuh semua bakteri,
baik jahat maupun baik dan algae penyebab green water. UV sterilizer lamp
gak bisa membedakan bakteri baik maupun jahat, lha wong dia kan cuma alat
dan gak bisa membedakan bakteri jahat dan baik serta hanya membunuh bakteri
jahat. Makanya penempatan UV steriliser ini mesti hati2, di posisi yg tepat
supaya gak membunuh beneficial bacteria. Bener kata pak Rakaryan, cahaya
nya gak bagus kena mata. Makanya biasanya yg dijual udah di tutupi tabung.
Jadi hanya air yg mengalir ke dalam tabung UV yg akan kena pencahayaan nya.
Kegunaan UV steriliser utk aquascape apa yah? Maklum lah, awam sekali
masalah aquascaping. Dulu saya pakai ini utk mengatasi green water krn
kapasitas filter biologi yg kurang, tp utk aquascaping harusnya gak ada
problem green water. Utk masalah lumut di aquascaping bukannya lebih baik
pakai ikan pemakan lumut atau udang? CMIIW

Mungkin kegunaan lain adalah utk karantina ikan baru atau ikan sakit. Krn
akan mematikan bakteri yg terkandung dalam air tp juga disertai pengobatan
CO2 BUAT AQUASCAPING
  • CO2
    Untuk mendapatkan hasil yang opt imal kehadiran CO2 dibutuhkan di lingkungan aquascape. CO2 set yang terdiri dari tabung, regulator, bubble counter, reaktor/diffuser dapat ditemui di toko aquascape. CO2 set tabung bukanlah barang yang murah pendekatan "Do It Yourself" (DIY) bisa dilakukan dengan mereaksikan gula, air hangat dan ragi untuk menghasilkan gas CO2. Setup dengan tipe high light wajib menggunakan CO2 set tabung agar menghasilkan output CO2 minimal 3 bubble per second. Sedangkan setup low/medium light bisa menggunakan output CO2 DIY. Banyak aquascaper tidak menggunakan tambahan CO2 dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan dengan berbekal pengetahuan tentang karakteristik tanaman. Atau setup tanpa tambahan CO2 bisa dilakukan dengan metode natural.
Jika ingin menggunakan CO2 Sebaiknya gunakan yang jenis tabung, memang awalnya terasa mahal, tetapi untuk jangka panjang, sistem tabung jauh lebih murah daripada CO2 DIY dan tentunya tidak perlu repot beli gula dan ragi. lalu sistem tabung juga punya outflow yang jauh lebih stabil daripada CO2 DIY, dimana hal ini sangat penting untuk menjaga balance aquascape. Mengenai perlengkapannya apa saja bisa cek di bagian gambar. <!--[if !supportLineBreakNewLine]-->
CO2 selama 24jam, lalu dosis yang dimasukkan tergantung dari ukuran aqua, jenis tanaman, dan besar lampu yang digunakan. Untuk mudahnya Anda bisa menggunakan CO2 permanent test. Atur sedemikian rupa flow CO2 nya agar CO2 indicator tetap berwarna hijau. Jika Anda telah lebih mahir, Anda tidak memerlukan bantuan permanent test ini. Untuk penggunaan CO2 permanent test, ikuti saja petunjuknya di kemasan produk.

Hati-hati dalam bermain dengan co2, kalau berlebihan, ikan Anda bisa mati semua. Paling aman coba dari 1 bubble per second, kemudian bertahap dinaikkan jumlahnya sampai ke titik optimal

CHILLER ATAU FAN BUAT AQUASCAPING

  • Chiller/Fan
    Suhu yang optimal untuk lingkungan aquascape berada di kisaran 22-24 o C. Dengan kehadiran ikan dan penghuni aquascape lainnya maka idealnya suhu berada di kisaran 24-28 o C. Aquascaper yang berada di daerah panas seperti Jakarta akan sulit mencapai suhu ideal tersebut, namun beberapa jenis tanaman masih akan tumbuh di kisaran 30 o C. Faktor lain yang mempengaruhi suhu aquascape adalah lampu, dimana intensitas lampu pada aquascape lebih tinggi dari pada aquarium biasa bahkan pada setup low light sekalipun. Untuk mencapai suhu ideal tersebut maka bisa digunakan chiller, atau pada setup dengan volume aquarium yang tidak terlalu besar bisa menggunakan Fan DC atau AC yang tentunya lebih murah dan hemat energi listrik. Namun pemakaian fan akan meningkatkan penguapan air aquarium konsekuensinya kita harus sering menambah air agar air aquarium tidak tekor.

MENTENES
Setelah aquascape selesai di desain. Tahap selanjutnya adalah bagaimana merawat. Asumsi : aqua adalah 200L..

tahap I : Biasanya algae mulai muncul, karena bakteri anaerob belum dapat berkolonisasi secara penuh. akibatnya : kelebihan nutrisi tidak dapat dipakai oleh bakteri2 ini. Karena munculnya algae, ada beberapa solusi :
1. gunakan makhluk hidup sebagai berikut sebagai pemakan algae alami : udang taiwan, keong turbo, malayan trumpet snail (MTS).
2. buang algae secara manual
3. sedot algae ketika mengganti air
4. mengganti air secara rutin
Jika ditangani dengan benar, algae akan hilang dengan sendirinya. Bahkan tidak terserang algae sama sekali; Hal ini lah yang menjadi pertimbangan saat menanam awal aquascape. Usahakan tanam sepadat mungkin pada tahap awal aquascape dengan tanaman yang fast growing (Hygrophila sp., Ceratophyllum demersum, dll pokonya yang pertumbuhan cepat, tetapi bukan tanaman yang sulit dipelihara), untuk membantu menyerap kelebihan nutrisi. Tentunya menanam padat juga harus mempertimbangkan jarak antar pohon, agar antara tanaman yang satu dengan yang lain tidak saling menghalangi cahaya.

Pasukan algae dimasukkan kira2 setelah 2 - 3 hari aquascape selesai di setup atau ketika air mulai jernih. Masukkan kira2 40e udang taiwan, nanti mereka akan berkembang biak sendiri. Lalu 1 - 2 hari kemudian bisa masukkan 4 - 5 ekor Ottocinclus. Setelah 1 minggu, tanaman telah beradaptasi dengan lingkungan dan mulai berfotosintesis dengan baik.

tahap II : Setelah beberapa minggu, tanaman air akan menumbuhkan daun baru dan melepaskan daun lama yang sudah mati. Segera buang daun mati tersebut, bersama dengan kulit udang, dan material lain yang sudah mati. Inti dari minggu kedua ini :
1. membuat partikel2 yang telah mati
2. membersihkan algae
3. penggantian air

Setelah tanaman tumbuh lebat dan ketika ekosistem aquarium telah terbentuk, maka permasalahan partikel mati bukan lah hal yang perlu dikhawatirkan. pada tahap ini, materi organik sudah dapat dicycle menjadi nutrients. Untuk mencapai tahap ini biasanya dibutuhkan 2 - 3 bulan. Sebelum sampai tahap ini, segala material yang telah mati wajib dibersihkan. Algae yang masih tersisa harus terus dibersihkan sebanyak mungkin.

tahap III : Sambil menunggu ekosistem aquarium terbentuk, aquascape sudah dapat diisikan ikan, tentunya tidak langsung memasukkan puluhan ikan secara bersamaan. Tetapi masukkan secara bertahap.. Sedikit demi sedikit dengan jarak beberapa hari..

Pada tahap III yang harus dilakukan adalah :
trimming, memotong daun atau batang tanaman yang sudah terlalu rimbun.
















<!-

1 komentar:

  1. Super lengkap penjelasannya . . .
    dari filter, ikan , lampu , substrate, dkk

    mampir juga ya ke sini :)
    ga kalah komplit loh . . .
    http://goo.gl/bvpmq

    BalasHapus